Tuesday, August 11, 2015

ABIY TURNS TWO !


Abiy, 2 tahun
Alhamdulillah 21 Juli yang lalu Abiy genap berusia 2 tahun. Waktu berlalu begitu cepat. Baru saja rasanya menciumnya ketika keluar dari rahim, lalu berjuang menyusui Abiy yang kala itu masih kesulitan nen langsung. Tak patah semangat saya memompa ASI agar Abiy tetap bisa minum ASI sekaligus merangsang produksi ASI saya, sambil terus belajar menyusui Abiy dengan benar. Kurang lebih setelah hampir 2 minggu usia Abiy barulah ia bisa nen dengan benar, dan Alhamdulillah sampai sekarang cita cita Saya untuk memberikan Abiy ASI sampai usianya 2 tahun tercapai. Benar kata orang, tidak mudah jika kita ingin memberikan ASI sampai usianya 2 tahun, butuh tekad yang kuat apalagi untuk ibu bekerja seperti Saya. Memompa ASI untuk memenuhi stok ASIP di kulkas Saya lakukan baik di kantor maupun di rumah. Tantangan terbesar pumping di kantor ya itu, kantor tempat Saya bekerja belum memiliki ruang laktasi atau ruang memadai lainnya sehingga terpaksa Saya harus pumping di gudang. Sedangkan tantangan di rumah adalah rasa lelah dan ngantuk yang sering kali membuat malas untuk pumping. Terpaksa membuang hampir 30 an botol ASIP di kulkas pun pernah Saya lakukan, karena listrik PLN yang tidak bisa kompromi sampai akhirnya Saya bela belain minta dibelikan ginset sama suami. Kejar tayang pumping karena stok ASIP di kulkas tinggal ½ botol pun pernah hohoo, kalo contoh kayak gini gak patut ditiru, semua karena ketidakdisiplinan Saya dalam pumping. Melihat contoh salah satu teman dekat, harusnya pumping untuk stok ASI ibu bekerja sudah bisa dilakukan sesegera mungkin setelah melahirkan supaya tidak keteteran nantinya. Panduan untuk penyimpanan ASIP di kulkas sudah pernah Saya share disini ya. Karena pengalaman ini, Saya bertekad untuk tidak mengulangi kesalahan kesalahan seperti ini untuk anak kedua nanti, jadi harus lebih siap dan disiplin dalam menyetok ASIP.

Oya, mengenai proses menyapih Abiy saya lakukan tepat di tanggal 21 Juli kemarin. Alhamdulillah ketika itu suami sedang off duty, jadi suami sangat membantu Saya. Dari beberapa bulan sebelumnya Abiy memang sudah Saya sugesti kalo nanti di usianya 2 tahun Abiy sudah tidak nenen lagi, soalnya Abiy sudah besar, anak besar minum susunya dari gelas bukan dari nenen ^_^, begitu selalu Saya ulang ulang setiap hari, sampai Abiy pun hapal ketika Saya mengucapkan kalimat, "Abiy kan dah besar...", lalu dengan cepat Abiy memjawab, "iyaa, sudah tidak nenen lagi ya maa..." hehee
Hari pertama penyapihan masih cukup sulit untuk Abiy dan Saya, terutama ketika malam hari. Kalau pagi sampai sore masih bisa dialihkan karena Abiy terbiasa minum ASIP dari gelas ketika Saya bekerja dan aktivitas Abiy yang membuat dia melupakan sejenak untuk nen, tapi ketika malam cukup sulit karena Abiy terbiasa nen sebelum tidur dan terbangun beberapa kali dimalam hari untuk nen. Disinilah peran suami, membantu untuk membujuk dan mengalihkan perhatian anak sekaligus menenangkan sang ibu agar tidak ikut ikutan sedih dan galau melihat anaknya hehee. Alhamdulillah proses "galau"nya Abiy tidak berlangsung lama, sampai hari kelima, Abiy bisa tidur tanpa meminta nen dan ketika terbangun di malam hari bisa segera ditidurkan kembali dengan menepuk nepuk pantatnya atau memberinya minum air putih. Saya rasa moment seperti ini pastilah membuat para ibu terharu dan bangga pada sang anak bukan? ^_^

Selamat ulang tahun yang ke 2 tahun, Abiy...
Jadilah anak yang taat pada Allah SWT dan RasulNya
Jadilah penyejuk hati dan pikiran mama dan papa
Jadilah anak yang selalu sehat dan bahagia
Mama and papa love you so deep and wide

^_^


No comments: