Saturday, October 13, 2012

Mencari Investasi

Salam...

Teracuni oleh suami yang dari awal menikah mulai melirik investasi, saya yang notabenenya gak terlalu ngerti sama yang jenis gituan karna cuma taunya tabungan dalam bentuk uang (bank) akhirnya ikut demen juga. Menurut kami simpanan dalam bentuk tabungan sangat penting karna paling mudah dan cepat dijangkau. Apalagi jaman sekarang gak jamannya lagi nyimpen uang di bawah bantal kan ya, jadi kalo perlu mendadak yang paling cepet ya meluncur ke atm ;-) tapi dengan kemudahan kek gini kadang jadi suka gak kekontrol juga, narik narik narik, pas sadar saldo udah cekak hohooo -_-"

Alhamdulillah sejak menikah 1 tahun lalu, saya dan suami udah bikin  financial planning kecil kecilan ala kami. mulai nabung dan mulai investasi juga. untuk investasi, yang baru kami pilih adalah investasi properti dan logam mulia (LM).
Sebenernya berdasarkan sumber yang saya baca, tujuan investasi ya tergantung masing masing orang. Investasi jangka pendek kah atau investasi jangka panjang. Kalo investasi jangka pendek ya kalo nilai investasinya naik dan dianggap sudah menguntungkan maka si pemilik akan segera menjualnya dan membeli lagi investasi baru dengan harapan mendapat keuntungan lebih lagi. Kalo saya dan suami memilih investasi ini untuk tujuan jangka panjang karna investasi ini cenderung aman bahkan nilainya cenderung naik. Inflasi yang terjadi cenderung tidak akan menurunkan nilai properti.


Dalam investasi properti, kita sangat setuju dengan Safir Seduk yang bilang bahwa hal paling penting dalam investasi properti adalah
>> Lokasi.
Sebaiknya kita memilih lokasi yang mudah dijangkau dan dipantau supaya mudah untuk kita awasi.Perhatikan juga akses jalan karna akses jalan yang buruk bikin investasi kita tidak akan berkembang. Kemudahan sumber air dan bebas banjir pun penting!Kondisi permukaan dan kontur tanah pun tak kalah penting untuk diperhatikan !
Lokasi properti kita yang pertama alhamdulillah dapat ditengah kota, gak dipinggir jalan utama sih tapi kurang lebih 300m dari jalan utama, daerahnya udah rame banget, berada dilingkungan perumahan, dekat lingkungan ruko, dan gak terlalu bising kendaraan karna gak dipinggir jalan utama. Kita beli properti ini November 2011, dan sekarang belum genap satu tahun nilai investasi ini sudah mencapai 50%, wooww, gimana gak seneng kita !;-) Gegara ini juga kita jadi ketagihan beli properti lagi. Kali ini letaknya lebih dekat ke pusat kota., walo gegara beli ini bikin tabungan kita cekak, alhamdulillah mudah mudahan berkah dan mudah mudahan tabungan bisa segera terisi kembali, aamiin ;-)

>> Harga
Selain lokasi, faktor penting lain yang harus diperhatikan adalah harga. Paling bagus kalo harga berada dibawah NJOP (Nilai Jual Objek Pajak), atau paling tidak sama dengan harga NJOP. Jadi sebaiknya kita langsung survey harga ke lokasi properti sebagai perbandingan. Semakin bagus lokasinya, jelas harganya akan semakin mahal.Sebelum kita putuskan untuk beli properti ini, saya dan suami sudah survey harga seputaran lokasi yang kita incar, dan stelah tawar menawar harga dengan pihak penjual, jadilah kita ambil propertinya ;-)

>> Legalitas
Status properti kita pun harus jelas. Sertifikat Hak Milik (SHM) dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional. SHM adalah jenis sertifikat yang mana pemiliknya memiliki hak penuh atas kepemilikan tanah pada kawasan dengan luas tertentu yang telah disebutkan dalam sertifikat tersebut. Bedanya dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan yang punya batas waktu tertentu, sedangkan SHM gak ada batas waktu kepemilikan.

Selain properti, investasi lain yang kita pilih adalah Logam Mulia (LM). Investasi emas dapat  dalam bentuk perhiasan atau logam mulia (LM) ANTAM. Kalo dalam perhiasan ya bisa sekalian untuk dipake. Namun ketika kita membeli emas perhiasan, kita harus membayar harga emas perhiasan yang dibeli ditambah ongkos pembuatannya. Dan kalo kita mau menjualnya lagi, toko emas tidak membayar ongkos pembuatan dari perhiasan emas tersebut. Toko emas hanya akan membayar harga emasnya saja. Dan tidak semua toko emas mau menerima atau membeli emas perhiasan kita, biasanya kalo kita tidak pengen harga emas nya jatuh, kita harus menjual di toko emas yang sama pada saat kita membelinya. Atau bisa jadi toko emas tidak mau membeli emas perhiasan saat itu karna harga emas yang sedang berfluktuasi naik turun dan mereka gak mau membeli diharga tinggi. Jadi kemungkinan emas perhiasan kita akan dihargai harganya lebih rendah.

Investasi emas yang terbaik adalah investasi emas murni 24 karat dalam bentuk batangan atau yang sering disebut logam mulia (LM) yang bersertifikat resmi dari ANTAM dengan kadar emas 999.9. Sertifikat ANTAM ini berlaku secara nasional maupun internasional. Ketika membeli LM, hendaknya kita mengecek kadar yang tertulis pada LM tersebut yaitu 999,9, mengecek logo ANTAM, dan mengecek kesamaan seri pada LM dan sertifikatnya, ini penting karna seri pada LM harus sama dengan seri pada sertifikatnya.


Untuk memantau harga LM sekarang udah mudah. Kita tinggal mengunjungi website nya saja. Bisa di https://www.emas24karat.com/ atau di http://www.emas24.com/ . Untuk pembelian LM nya bisa langsung datang ke ANTAM Unit Bisnis Pengolahan dan Permunian Logam Mulia yang alamatnya di Jl. Pemuda – Jl. Raya Bekasi KM.18 Pulogadung, Jakarta  atau bisa pesen online lewat situs ANTAM nya, atau datang langsung ke toko toko emas terdekat yang menjual LM ANTAM. Kalo saya dan suami biasanya langsung datang ke toko emas langganan, tinggal telpon, kalo stok nya ada tinggal pesen, trus dateng ke tokonya buat ambil pesenan kita ;-)


Menurut perencana keuangan Ligwina Hananto dan Ahmad Ghozali , berinvestasi emas sebenarnya memiliki beberapa kelebihan dibanding jenis investasi yang lainnya antara lain:



1. Anti krisis - inflasi 
Jika terjadi inflasi, maka harga emas akan naik. Jika ada kenaikan harga barang, harga emas juga ikut naik. Sementara jika Rupiah melemah, harga emas juga akan naik.

2. Berbentuk fisik 
Kalo investasi reksadana, saham, ORI, SUKUK dkk berbentuk aset kertas. Sementara emas bentuknya real seperti layaknya berinvestasi dalam bentuk properti. Kita bisa liat dan memegang barangnya.

3. Bersifat Liquid
Harus diakui investasi emas lebih gampang dicairkan duitnya ketimbang investasi tanah/rumah. Ini dia salah satu alasan kenapa investasi emas ini dianjurkan sebagai instrumentasi penyimpanan uang Dana Darurat selain tabungan dan deposito.

Namun, yang juga harus kita pikirkan adalah " bagaimana menyimpan investasi kita di tempat yang aman?" 

;-). 


Wah, ini posting nya udah kepanjangan ya, kalo begitu saya sudahi dulu sampe disini ya, semoga bermanfaat ya... ;-)




2 comments:

masrafa.com said...

thanks for sharing.

De juga udah mulai investasi LM sejak tahun lalu. Sebelumnya cuma berani RD doang. Skarang mulai spreading investasi ke berbagai bentuk, hanya sekedar jaga-jaga.

Rezki Anggita said...

iya mba, kita juga baru belajar spreading investasi, katanya kalo spreading investasi = spreading resiko ya mba?