Friday, May 20, 2016

HAPPY MOTHER AND HAPPY KIDS

source : google

Menghadapi anak yang sangat aktif seperti Abiy dan memiliki bayi baru lahir yang mesti butuh banyak perhatian menyadarkan saya bahwa menjadi orang tua khususnya ibu tidaklah mudah. Buat saya ini adalah pekerjaan yang paliing sulit, gak ada sekolahnya, gak ada pelatihannya, padahal menjadi seorang ibu butuh banyak ilmu, butuh banyak strategi, dan yang paling crusial adalah butuh banyak banyak kesabaran. Apalagi selain sebagai ibu, saya juga mesti menyeimbangkan diri menjadi seorang istri dan tentu saya menjadi diri saya sendiri. Kadang saya sering merasa gagal menjadi seorang ibu, bahkan kadang sampai nangis ketika gak berhasil menangani Abiy yang sedang tantrum, pernah juga merasa stress karena Abiy sudah bisa melawan, sampai merasa sangat bersalah setelah membentak atau mencubit Abiy. Namun akhirnya saya sadar, kalau ini tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kadang saya sadar sayalah yang sering memberikan ruang stress dalam diri saya dan saya tidak mau terus menerus seperti ini. Only happy mama that can makes happy kids, doesn’t it?



Saat ini saya mulai memberi ruang untuk diri saya. Walaupun tidak seperti dulu ketika masih single atau belum memiliki anak dimana saya bebas memiliki me time kapanpun dan dimanapun, saat ini saya selalu menyempatkan diri untuk melakukan sesuatu yang menjadi kesenangan saya, tidak harus pergi keluar rumah, dirumah pun baik sendiri maupun bersama suami dan anak pun bisa. Memiliki dan memikirkan diri sendiri bukan berarti kita egois, tapi lebih kepada berusaha untuk selalu mencintai diri sendiri karena kadang tanpa kita sadari kalau kita bahkan tidak punya waktu untuk diri sendiri, makan dan mandipun terburu buru. Jadi, tetap menjadi diri sendiri menurut saya sangat penting untuk membuat kita tetap bahagia.

Berikut beberapa hal yang saya lakukan agar tetap “waras” menjalani per-motherhood-an :

Me time
Me time gak harus keluar rumah, dirumah pun entah itu menyempatkan diri untuk menulis, baca buku, blogging sambil menikmati secangkir teh di teras belakang rumah itu juga sudah bikin saya bahagia, atau sekedar update di social media seperti instagram, belanja online atau hanya sekedar cuci mata, bahkan ketika mengaplikasikan skincare juga bisa jadi sesuatu yang menyenangkan. Kalau bisa keluar rumah entah itu seminggu sekali dengan suami atau ketemu sama teman apalagi yang sama sama sebagai ibu bisa buat tukar pikiran dan pengalaman seputar motherhood juga akan jadi sangat menyenangkan

Cukup Tidur
Sebisa mungkin walopun sulit mengusahakan tidur ketika anak sedang tidur walaupun Cuma sebentar

Belajar memaafkan diri sendiri
Ya, ini penting. Terkadang kita merasa gagal dalam banyak hal, padahal disisi lain sebenarnya kita pun pernah berhasil. So gak ada pribadi yang sempurna, jadi belajar memaafkan diri sendiri adalah cara untuk menghargai diri kita

Melihat cerita inspiratif lainnya
Dengan membaca cerita ibu ibu muda yang penuh semangat dan inspiratif, saya juga jadi ikut terinspirasi dan semangat.

So, who wants to be a inspirative and happy mother ?




No comments: