Tuesday, September 24, 2013

PERTANYAAN SEPUTAR NEWBORN

Salam...


Sebagai ibu baru, saya senang sekali mencari informasi seputar bayi. Di setiap harinya, selalu ada perkembangan abiy yang membuat saya semakin ingin tau dan tau lagi. Berikut beberapa pertanyaan yang sering muncul mungkin tidak hanya saya tetapi kita semua para ibu baru seputar bayi nya...



1. Mengapa bayi saya mengeluarkan bunyi grok grok ketika tidur?

Bagian dalam tubuh manusia, asal tahu saja, selalu berlendir. Jadi memang sudah dirancang untuk terus memproduksi lendir yang berfungsi membersihkan saluran pernapasan dan menangkal infeksi kuman ataupun virus dari dalam tubuh. Nah, tubuh bayi pun memproduksi lendir. Hanya saja karena refleksnya untuk mengeluarkan lendir belum baik, akibatnya jumlah lender ”menumpuk”. Ini wajar saja selama lendir tersebut tidak sampai mengganggu aktivitas bayi (seperti makan-minumnya tetap baik, tidurnya pun bisa nyenyak), tidak muntah, dan tak ada demam. Kalau begini, tak ada yang perlu dikhawatirkan. Namun, beri perhatian jika suara grok-grok yang timbul terdengar begitu nyaring (terlebih saat bayi menangis). Bayi pun tampak sulit tidur dan aktivitasnya kerap terganggu (sulit makan dan minum, sering muntah, dan berat badan susah naik). Apalagi bila disertai hidung meler dan tersumbat, bersin-bersin, dan suhu tubuh meninggi. Ini biasanya disebabkan infeksi virus. Yang perlu diketahui, pada bayi normal bunyi grok (karena adanya lendir di saluran pernapasan) akan menghilang di saat usianya menginjak satu tahun. Nah, jika di usia itu si kecil masih mengeluarkan suara grok-grok berarti ia berpotensi sebagai pengidap asma di kemudian hari. Tanda-tanda lainnya, bayi kerap mengalami keluhan pada kulit, seperti dermatitis atopik atau eksim

2. Perlukah menyendawakan bayi sehabis menyusui?
Bersendawa setelah minum susu penting bagi bayi, sebab akan menghindarkannya dari perut kembung. Ketika bayi Anda menyusu, seringkali udara ikut-ikutan masuk bersama susu. Biasanya, volume udara yang tertelan oleh bayiyang minum ASI lebih sedikit ketimbang bayi yang minum susu botol. Nah, volume udara yang masuk ini akan lebih banyak lagi jika cara menyusunya kurang tepat, bayi tidak tenang, atau baru saja menangis berkepanjangan akibat marah atau kelaparan. Kok, bisa? Ketika susu masuk ke dalam lambung bayi, udara yang masuk tertahan di bagian atas lambung. Akibatnya, perutnya kembung. Bayi pun jadi rewel. Untuk menghindari perut bayi kembung, segera sendawakan setelah ia menyusu pada masing-masing payudara. 

3. Kenapa bayi saya cegukan terus?
Bayi, khususnya bayi baru lahir sampai usia 3 bulan, memang sering cegukan (hiccups). Dan, kondisi ini normal-normal saja terjadi. Jadi, Anda jangan langsung panik dan khawatir. Diperkirakan, cegukan terjadi akibat belum matangnya fungsi saraf yang mengatur diafragma si kecil, yakni sekat antara rongga dada dan perut. Sejalan dengan bertambahnya usia, bayi akan semakin jarang mengalami cegukan. Apa yang bisa Anda lakukan? Mudah kok. Peluk dan dekaplah setiap kali bayi Anda cegukan. Biasanya, dalam waktu beberapa menit, 'serangan' cegukan akan mereda.

4. Amankah penggunaan diapers bagi bayi?
Pendapatnya beragam. ada yang setuju penggunaan diapers tapi ada yang tidak. Namun dari yang saya baca, kebanyakan mengatakan diapers aman digunakan asalkan kita harus selalu menjaga kebersihan, biarpun memakai pampers sekalipun, jangan mentang2 pakai pampers tidak dilihat lagi seharian, yang ada pasti bintik2 merah atau diapers rashes akan timbul, jadi gantilah diapers maksimal 3 jam sekali itupun kalo bayi tidak pup, kalo pup segera ganti, dan sesekali kita harus mengecek diapers bayi apakah dia pup atau tidak. Efek negatif dari penggunaan pampers tuh lebih kearah anak jadi males untuk toilet training. Ini disebabkan karena anak merasa nyaman/kering, atau kalau kualitas diapersnya kurang baik bisa mengakibatkan rash.

5. Bolehkan menggunakan AC di kamar bayi?
Boleh boleh saja, asalkan suhunya tidak terlalu dingin. Kondisikan AC pada suhu sekitar 26 derajat. Namun, matikan AC ketika menginjak pukul 4 pagi agar ketika pagi hari udara tetap segar, namun tidak terlalu dingin. Berikanlah bayi Anda ASI yang cukup, bahkan lebih, apabila dia sering berada di dalam ruangan yang ber-AC. Memberikan ASI bisa menghambat mengeringnya kulit. Selain itu, pastikan bahwa ketika berada di ruangan ber-Ac bayi Anda tidak telanjang atau memakai pakaian yang mampu melindungi bayi. Disarankan agar orang tua memakaian jumper yang menutupi sampai kaki. Selain itu, pakaikan selimut atau dengan dua lapis kain agar tetap hangat, dan agar suhu tubuh bayi tidak mengikuti suhu tubuh ruangan.

6. Kenapa kulit bayi saya mengelupas?
Beberapa bayi mengalami pengelupasan pada kulitnya dan ini wajar S\elama bayi tidak rewel dan tidurnya nyenyak, hal ini akan hilang dengan sendirinya. Namun jika membuat bayi rewel maka sebaiknya dicari tau penyebab kulit mengelupas apakah karena alergi suhu atau karena produk yang digunakan bayi.

7. Cukupkah ASI saya?
Sebenarnya hampir semua ibu – bahkan yang menderita kurang gizi tingkat sedang pun – sanggup menghasilkan cukup ASI untuk bayinya. Perlu diketahui, ‘cukup’ di sini tidak berarti ASI Anda harus berlimpah ruah, melainkan terpenuhinya seluruh kebutuhan bayi. Sebab, tidak sedikit ibu yang merasa ASI-nya kurang, tapi bayinya ternyata sudah tercukupi kebutuhannya. Semakin sering asi dikeluarkan maka akan asi akan terisi kembali sesuai jumlah yang telah dikeluarkan, karena asi disuplai sesuai kebutuhan. Kepercayaan diri sangat penting bagi keberhasilan menyusui. Jika Anda bertekad menyusui eksklusif selama 6 bulan, peliharalah kepercayaan diri Anda baik-baik. Jangan biarkan kepercayaan diri Anda digerogoti oleh keraguan, apalagi keraguan yang dasarnya tidak bisa dipercaya. 

8. Apa tanda bayi kita mendapatkan ASI dengan maksimal?
- Bayi yang berusia kurang dari 6 minggu akan buang air besar sebanyak 2-5 kali per hari. 
- Bayi di atas 6 minggu akan buang air paling tidak 6-8 kali sehari. 
- Pertumbuhan berat badan dan tinggi bayi sesuai dengan grafik pertumbuhan yang diberikan petugas kesehatan. 
- Bayi terlihat aktif dan banyak bergerak.

Wassalam...

No comments: