Plasenta Previa

Salam...

2 kata dijudul yang saya buat itu juga baru saya dengar ketika usia kehamilan saya 5 bulan. Ya, ketika usg di bulan ke 5, saya dideteksi mengalami plasenta previa. Awalnya saya bingung, ketika di usg, dokter bilang kalo kepala bayi saya sudah dibawah, kondisinya sehat, tapi plasenta saya ada dibawah menutupi sebagian mulut lahir yang dalam istilah kedokterannya disebut plasenta previa parsial. Plasenta normal seharusnya berada di bagian atas rahim (jauh dari mulut rahim), tetapi bagi sebagian wanita, plasenta tumbuh dekat di mulut rahim. Plasenta previa sudah terjadi sejak awal kehamilan, namun bisa dilihat jelas di usg ketika kehamilan memasuki 5 bulan karna rahim semakin berkembang. Kalo sampe waktu melahirkan plasenta saya masih belum berubah posisinya (plasenta previa), maka kelahiran harus dilakukan dengan jalan caecar.

Kaget banget denger dokter bilang gitu, sampe rumah rasanya pengen nangis, karna saya berharap banget banget bisa melahirkan secara normal. Akhirnya setelah searching di gugel, saya jadi lebih ngerti mengenai plasenta previa. 

Plasenta atau yang biasa di sebut ari-ari dan 'kakak' bayi merupakan jaringan pembuluh darah yang mengandung sel induk darah tali pusat, yang berfungsi sebagai jembatan penghubung antara ibu dan janin untuk mengantarkan zat-zat gizi dari sang ibu kepada janin. Bentuk plasenta bulat pipih dan kurang lebih mirip seperti jaringan hati sapi.
Placenta Previa, merupakan kondisi di mana posisi plasenta terlalu dekat atau bahkan menutupi serviks atau jalan lahir. Plasenta previa golongkan atas 3 level: 

• Low-lying, artinya posisi plasenta hanya dipinggiran serviks atau diatas 2 cm jaraknya dengan mulut rahim.
• Marginal / Partial, artinya sebagian plasenta menyentuh atau bahkan menutup serviks namun hanya sedikit. 
• Total Previa, artinya lebih dari 50% besarnya plasenta berada di jalan lahir.

Low-lying dan Partial Placenta previa masih mempunyai kesempatan untuk melahirkan secara normal, namun Total Placenta previa akan ditindak dengan bedah cesar (C-Section)

Awalnya saya pikir plasenta bisa bergerak/berpindah seperti posisi bayi yang bisa berputar putar, namun ternyata Tidak!. Plasenta tertanam di dalam rahim dan akan berubah /bergeser posisinya seiring dengan berkembangnya/ membesarnya rahim (di usia kehamilan semakin besar), sehingga wanita dengan kasus plasenta previa low laying dan parsial masih memiliki kemungkinan untuk melahirkan secara normal.

Mengetahui hal ini sebenarnya saya sedikit lega. Rasanya masih ada harapan untuk normal mengingat plasenta  previa yang saya alami jenis parsial. Namun di usg bulan ke 6 dan ke 7, plasenta saya masih belum cukup bergeser sehingga posisinya masih parsial. Hampir putus asa, yang tadinya udah beli buku 'Melahirkan tanpa rasa sakit dengan metode relaksasi hypnobirthing, jadi gak semangat buat ngelanjutin baca. Namun suami slalu memberikan semangat, kalo memang sudah jalannya saya harus menjalani kelahiran dengan caecar, ya berarti itu jalan terbaik dari yang diatas, kalopun memang yang terbaik adalah normal maka insyaallah plasenta saya akan bergeser normal. Jadi saya harus tetap smangat. Apapun jalannya, bagi saya yang terpenting adalah bisa mengantarkan bayi lahir ke dunia dengan sehat dan selamat, aamiin... ^__^